Bisa Menulis Dalam Keadaan Apapun? Begini Caranya



Oleh : Agnes Jesisica



Kiat kiat dalam menulis keadaan apapun :

Nah seperti yang kita ketahui bersama penulis yang fuul time seperti saya bisa menulis kapan saja,tetapi bagi penulis yang misalnya masih bersekolah, di bangku sma maka dia harus membagi waktu untuk menulis, juga untuk orang yang bekerja mungkin dia ingin menjadi penulis Novel dan dia bisa melakukannya setelah pulang bekerja berarti dia harus melakukan di malam hari, atau seorang ibu rumah tangga dia harus menunggu anaknya tidur dulu baru bisa menulis novel

Jadi sekarang ini saya akan membagi tip tipnya aga kita bisa menulis kapan saja dan dimana saja

Jadi kalau kita full time menulis maka kita bisa menulis dipagi hari disiang hari atau dimalam hari, kapan saja kita bisa. Tapi pada saat kita tersedia waktu yang banyak pun, kadang kadang sudah rapi ni, laptop sudah ada, sudah siap , sudah mandi,sudah seger sudah ada minuman didepannya bahkan kitapun tidak bisa menulis dengan baik. Jadi saya mau katakan bahwa jangan berpikir bahwa nanti kalau sudah punya banyak waktu kita bisa menulis dengan baik, nanti kalau misalnya anak saya sudah besar saya bisa menulis dengan baik, nanti kalau saya sudah lulus saya akan menulis dengan baik, itu salah

Jadi kita itu bisa menulis dimana saja dan kapan saja, dalam waktu apa saja, dalam suasana hening atau pun berisik kita bisa menulis dimanapun kita berada nah caranya adalah begini :

Pertama
Kita harus punya cerita yang baik untuk di tulis, jadi kita harus punya persiapan sebelum kita menulis novel kita harus menulis sinopsis globalnya sampai tamat novel itu akan jadi seperti apa
Lalu kita harus membuat karakterisasi tokohnya
Jadi tokohnya jelas umurnya berapa, karakternya seperti apa, dia itu dagan apa, dia itu kerja dimana, dia itu sekolahnya apa, dia itu hobinya apa, dia itu bisanya apa gitu ya !

Jadi kita jelas semuanya, dan kita bagi sinopsis globalnya menjadi kerangka-kerangka karangan

Kalau novel pendek kita bagi 10 kalau novel panjang kita bagi 25
Dan kita buat porsi harian, satu bab itu harus selesai dalam satu hari

Jadi kalau misalnya novel pendek itu 10 bab satu bab itu isinya 4000 kata itu adalah porsi harian kita, dan kita harus menuliskan kerangkanya itu dengan detil, dengan begitu kita tau apa yang akan kita tulis
Ketika kita tau apa yang kita tulis, begitu kita ada kesempatan untuk menulis kita langsung menulis, kita tidak peduli apakah berisik apakah hening, apakah ada orang yang ngajakin kita ngomong, ataukah anak kita berkeliaran,ataukah ada ulangan besok, kita tidak akan terganggu karena kita sudah tau apa yang kan kita tulis

Jadi itu tips dari saya

Dan jangan juga terpengaruh dengan apa yang kita punya, jadi kalau misannya kita belum punya laptop, kita bisa tulis dalam bentuk tulisan tangan. saya punya teman pengarang, penulis dia beli buku kosong satu, satu novel itu satu buku dia tulis di buku itu nanti dia suruh orang untuk ketik. Jadi jangan terganggu dengan apa yang kita tidak punya tapi fokuskan terhadap apa yang mau kita tulis.

Karena yang paling penting dalam penulisan adalah tulisan atau cerita kita
Begitu pun dengan ejaan kita EYD batul atau tidak. Tetapi tulis aja dulu nanti baru kita cari tau eyd nya belakangan karena begini ya,contohnya harry porter. harry porter itu bagus eydnya atau karena ceritanya pasti jawabnya karena ceritanya. Berarti kita harus punya cerita bukan eyd
Eyd itu sangat penting tetapi setelah kita selesai novelnya baru kita cari eyed

Yang penting adalah ceritanya, setelah kita bawa cerita yang bagus ke penerbit, mereka pasti terima kenapa, bukan karena eyd nya, bukan karena ini di tulis dengan laptop yang mahal, buka karena bersih dari salah ketik.
Nggak

Mereka akan menerima novel kita berdasarkan novel kita itu sedah bagus atau belum

Jadi siapkan diri kita dengan baik ketika kita akan memulai menulis sebuah novel dan setelah kita siap dengan kerangka karangan yang sudah dibagi
Menjadi porsi harian maka kita dapat medisiplinkan diri kita untuk menulis satu porsi harian itu secepat mungkin, dimanapun dalam  keadaan apapun pada saat kita punya waktu untuk nulis

sekian tips dari saya, mudah-mudahan ini dapat membantu dan meng insfirasi anda dimanapun anda berada.

Agnes Jessica adalah seorang penulis novel yang sudah melahirkan 48 novel yang sebagian di antaranya diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Ia juga pernah menulis 52 skenario FTV yang ditayangkan di berbagai stasiun televisi.


Diberdayakan oleh Blogger.